PDGI dalam Mendorong Penggunaan Material Biodegradable dan Ramah Lingkungan dalam Praktik Kedokteran Gigi

Kesadaran akan isu lingkungan global semakin meningkat, dan profesi kedokteran gigi pun turut mengambil peran dalam menciptakan praktik yang lebih berkelanjutan. Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) aktif mendorong penggunaan material biodegradable dan ramah lingkungan dalam berbagai aspek praktik kedokteran gigi. Langkah ini merupakan wujud komitmen PDGI terhadap pelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat jangka panjang.

Praktik kedokteran gigi secara tradisional menghasilkan limbah yang cukup signifikan, mulai dari alat sekali pakai berbahan plastik, bahan cetak, hingga kemasan produk. Penggunaan material konvensional ini berkontribusi terhadap penumpukan sampah dan potensi pencemaran lingkungan. PDGI menyadari perlunya perubahan paradigma menuju praktik yang lebih bertanggung jawab secara ekologis.

Sebagai respons terhadap tantangan ini, PDGI mendorong para anggotanya untuk mempertimbangkan dan mengadopsi penggunaan material biodegradable dan ramah lingkungan. Beberapa contoh material dan praktik yang didukung oleh PDGI meliputi:

• Penggunaan Alat Sekali Pakai Biodegradable: Mendorong penggunaan alat-alat seperti suction tips, saliva ejector, dan dental bib yang terbuat dari bahan yang dapat terurai secara alami, sehingga mengurangi penumpukan sampah plastik.
• Material Cetak yang Lebih Ramah Lingkungan: Mendorong penelitian dan penggunaan alternatif material cetak yang menghasilkan limbah yang lebih sedikit atau dapat didaur ulang.
• Bahan Restorasi yang Berkelanjutan: Mendukung pengembangan dan penggunaan bahan restorasi gigi yang memiliki dampak lingkungan minimal dalam proses produksi dan pembuangannya.
• Pengurangan Penggunaan Plastik Sekali Pakai: Mengedukasi anggota untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di klinik, seperti kemasan produk dan alat pelindung diri (APD) yang tidak esensial.
• Pengelolaan Limbah yang Bertanggung Jawab: Mendorong praktik pengelolaan limbah klinik gigi yang benar, termasuk pemilahan dan daur ulang limbah non-medis.

PDGI mengambil beberapa langkah strategis untuk mendorong adopsi material ramah lingkungan:

• Sosialisasi dan Edukasi: Mengadakan seminar, webinar, dan menerbitkan materi edukasi mengenai pentingnya praktik kedokteran gigi yang berkelanjutan dan pilihan material yang ramah lingkungan.
• Kerjasama dengan Industri: Berkolaborasi dengan produsen dan distributor material gigi untuk meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan produk-produk biodegradable dan ramah lingkungan.
• Pengembangan Pedoman Praktik: Menyusun pedoman praktik kedokteran gigi yang memasukkan pertimbangan lingkungan dalam pemilihan material dan pengelolaan limbah.
• Mendorong Penelitian dan Inovasi: Mendukung penelitian dan pengembangan material gigi baru yang lebih berkelanjutan dan memiliki kinerja klinis yang baik.
• Advokasi Kebijakan: Bekerja sama dengan pemerintah untuk mendorong regulasi yang mendukung penggunaan material ramah lingkungan dalam sektor kesehatan, termasuk kedokteran gigi.

Inisiatif PDGI ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem praktik kedokteran gigi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan mendorong penggunaan material biodegradable dan ramah lingkungan, PDGI berharap dapat berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan global dan menciptakan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. Langkah ini juga mencerminkan komitmen profesi kedokteran gigi untuk tidak hanya fokus pada kesehatan pasien secara individual, tetapi juga pada kesehatan planet secara keseluruhan.